Satria

Satria

Rabu, 22 Oktober 2014

Deteksi Kerusakan Sistem Injeksi

Mendeteksi Kerusakan pada Motor Injeksi (Honda) dengan Pembacaan Kedipan Lampu Indikator

Teknologi injeksi PGM-FI pada sepeda motor Honda sudah sampai pada generasi ke 4. Pada tingkatan ini jumlah sensornya makin berkurang tapi diklaim memiliki kinerja yang sama baiknya.





Motor-motor yang sudah mengusung injeksi generasi ke 4 diantaranya Honda Supra X 125 PGM-FI, Spacy Helm In PGM-FI dan Vario Techno 125 PGM-FI. Yang membedakan dari generasi sebelumnya adalah dimensinya yang lebih kecil dan jumlah sensornya yang disederhanakan.

Pada generasi sebelumnya ada 6 sensor yaitu; Manifold Absolute Pressure (MAP), Intake Air Temperature (IAT), Throttle Position Sensor (TPS), Engine Coolant Temperature (ECT) atau Engine Oil Temperature (EOT), Crankshaft Position (CKP) dan O2 Sensor. Sedang pada generasi terbaru ini MAP dan IAT ditanggalkan, fungsinya digantikan oleh CKP dan O2 Sensor.

PGM-FI generasi 4 ini juga dilengkapi dengan indikator kerusakan. Sama seperti sistem injeksi lainnya, kerusakan bisa dengan mudah dilacak. Honda menyebut lampu indikator yang menunjukan kegagalan fungsi sensor dengan MIL ( Malfuction Indicator Lamp). Posisinya ada pada panel speedometer.

Kedipan lampu MIL akan terjadi setelah kunci kontak diputar pada posisi “on”. MIL akan menyala selama 2 detik dan akan mati (kalibrasi). “Jika tidak ada kegagalan fungsi sensor injeksi maka lampu akan mati. Tapi jika ada yang tidak beres maka lampu MIL akan berkedip

Ada dua kedipan dasar, kedipan panjang dan pendek. Kedipan panjang diartikan sebagain puluhan. Berkedip panjang selam satu kali artinya 10, berkedip panjang dua kali artinya 20. Kalau berkedip pendek satu kali berarti 1, dan seterusnya. Kedipan pendek berlangsung hanya 0,3 detik saja. Sedang kedipan panjang 1,3 detik.

Berikut arti kedipan dan kode kerusakan pada motor-motor injeksi keluaran Honda :

7 Kedipan       : Engine Oil Temperature/Engine Coolant Temperature
8 Kedipan       : Throttle Position Sensor
12 Kedipan     : Injector
21 Kedipan     : O2 Sensor
33 Kedipan     : Engine Control Module (ECM)
Kurang lebih ada 3 sistem yang sangat menonjol dam berpengaruh ketika teknologi PGM-FI diaplikasikan, yaitu:
  1. Sistem Bahan Bakar: Yaitu fuel pump akan bertugas mengalirkan bensin dari tangki hingga injektor dengan sempurna.
  2. Sistem Induksi Udara: Yaitu jumlah udara yang dihisap masuk ke dalam silinder melewati sensor bisa diukur kevakumannya sebagai patokan jumlah bensin yang akan diinjeksikan.
  3. Sistem PGM-FI memberikan kelebihan, yaitu mengurangi emisi gas buang, lebih hemat dalam pemakaian BBM, memberikan tarikan motor lebih responsif, mesin dengan mudah dihidupkan pada kondisi apapun (cuaca dingin pegunungan sekalipun), idle tidak terpengaruh pada ketinggian suatu daerah (pegunungan), dan memberikan kemudahan dalam perawatan secara berkala.

Sistem PGM-FI (Programed Fuel Injection) pada Honda

Istilah yang sebenarnya dari sistem PGM-FI ini adalah “Programed Fuel Injection”, nama PGM-FI adalah nama yang diberikan Honda untuk sistem penginjeksian bahan bakar yang di kontrol secara elektronik. Sistem PGM-Fi ini mensuplai bahan bakar ke mesin melalui rangkaian injector bahan bakar yang di control oleh engine control module (ECM). Tipe sistem ini mengontrol suplai bahan bakar lebih teliti daripada yang menggunakan system karburator.
Sistem fuel injection mempunyai keistimewaan diatas sistem karburator sebagai berikut.
• Meningkatkan ekonomis bahan bakar
• Meningkatkan emisi
• Meningkatkan response
• Power output yang lebih tinggi
Sistem karburator dan sistem Fuel injection

Pada mesin karburator, bahan bakar mengalir ke saluran udara oleh perbedaan tekanan yang disebabkan oleh aliran udara. Dengan kata lain, volume suplai bahan bakar di control oleh jumlah udara yang mengalir. Selain itu, volume udara juga di atur oleh katup throttle yang di operasikan oleh pedal gas.
Jika kecepatan tinggi diperlukan, sebagai contoh pedal gas diinjak seketika maka langkah berikut akan terjadi penambahan volume suplai bahan bakar:
• Katup throttle akan terbuka oleh tindakan pedal gas tersebut
• Jumlah udara yang mengalir melalui karburator akan bertambah, sehingga
• Sejumlah bahan bakar yang mengalir kedalam saluran udara pun akan meningkat seketika.
Kondisi dengan sejumlah bahan bakar yang sesuai tidak dapat di suplai ke mesin, bagaimanapun kejadian dalam waktu sementara/sekejap tersebut di butuhkan untuk pelaksanaan langkah percepatan. Kondisi ini bisa merusak respon mesin dan meningkatkan tingkat emisi.
Meskipun karburator dilengkapi dengan luas cakupan fungsi dan kemampuan yang berbeda dalam usaha mengatasi kondisi ini dan peningkatan karakteristik respon, tidak ada satu karburator pun yang bisa memberi reaksi dengan tepat keseluruh situasi yang memungkinkan. Selain itu, karburator juga mudah dipengaruhi oleh perubahan temperature udara dan beberapa factor lingkungan lainnya.
Menanggapi factor tersebut diatas, system fuel injeksian telah dikembangkan dengan tujuan membuat kontrol yang pantas dan lebih akurat dalam pensuplaian volume bahan bakar dibawah semua kondisi mesin
Secara spesifik, ECM dalam PGM-FI menentukan kondisi mesin saat itu berdasarkan data yang tersedia dari cakupan sensor-sensor dan menghitung dengan tepat volume suplai bahan bakar yang dibutuhkan. Selanjutnya dengan menginjeksikan volume bahan bakar pada waktu yang paling tepat kedalam intake manifold, system memastikan bahwa mesin memperoleh campuran udara dan bahan bakar yang paling pantas sesuai dengan kondisinya.
Konstruksi Dasar Sistem PGM-FI
Sistem PGM-FI dapat dibagi dalam 3 sub-sistem sebagai berikut:
1. Sistem pemasukan udara (air intake)
Sistem ini mengontrol volume udara yang disuplai ke mesin
2. Sistem suplai bahan bakar
Sistem ini mengirim bahan bakar yang telah diatur dan ditekan injector- injector.
3. Sistem control
Sistem ini menggunakan ECM untuk mengontrol volume bahan bakar dan waktu penginjeksian berdasarkan sinyal dari berbagai sensor.
Aplikasi PGM-FI Di Motor Honda


Berdasarkan keterangan tersebut, jika PGM-FI di terapkan pada motor Honda, maka motor akan mempunyai peforma yang ramah lingkungan yang tinggi, irit bahan bakar namun tetap tidak mengurangi performa motor, karena perbandingan antara suplai bahan bakar dan udara serta pengapian di kontrol melalui sensor elektronik.
Pada intinya motor Honda Supra X-125 PGM-FI jadi lebih enak dari motor lain, biker-nya akan mendapatkan sensasi riding yang menyenangkan, aman, nyaman, ramah lingkungan dan hemat bahan bakar. Itulah beberapa yang bakal di dapatkan jika memiliki motor dengan teknologi PGM-FI.
Kurang lebih ada 3 sistem yang sangat menonjol dam berpengaruh ketika teknologi PGM-FI diaplikasikan, yaitu:
  1. Sistem Bahan Bakar: Yaitu fuel pump akan bertugas mengalirkan bensin dari tangki hingga injektor dengan sempurna.
  2. Sistem Induksi Udara: Yaitu jumlah udara yang dihisap masuk ke dalam silinder melewati sensor bisa diukur kevakumannya sebagai patokan jumlah bensin yang akan diinjeksikan.
  3. Sistem PGM-FI memberikan kelebihan, yaitu mengurangi emisi gas buang, lebih hemat dalam pemakaian BBM, memberikan tarikan motor lebih responsif, mesin dengan mudah dihidupkan pada kondisi apapun (cuaca dingin pegunungan sekalipun), idle tidak terpengaruh pada ketinggian suatu daerah (pegunungan), dan memberikan kemudahan dalam perawatan secara berkala.
Sejarah Teknologi Honda
Pabrikan Honda sebenarnya telah mengembangkan teknologi Fuel Injection lebih dari 20 tahun. Di tahun 1982 Honda yang pertama kali memperkenalkan model Honda CX-500 TURBO yang merupakan sepeda motor pertama di dunia yang menggunakan teknologi Fuel Injection. Motor Honda Model CX-500 Turbo bisa jadi sepeda motor yang memiliki akselerasi yang lebih baik dari pada model CB-900F, dan ini karena efisiensi bahan bakar yang lebih baik dari model CX500 yang menjadi platform dari Honda CX-500 TURBO
Dimulai tahun 1993, Honda mulai mencoba teknologi baru untuk motor balapnya yang bergengsi di kategori GP500 dengan teknologi Fuel Injection. Belakangan motor Honda di kelas MotoGP yang dikenal dengan jenis RC211V mampu menghasilkan tenaga yang luar biasa yang dikontrol oleh teknologi PGM-FI. Hal ini menunjukkan bahwa performa PGM-FI yang luar biasa dapat diterapkan pada motor balap.

Teknologi Side Stand Switch Pada Motor Honda

Teknologi Side Stand Switch Pada Motor Honda

Side Stand Switch menjadi trendseter motor HondaFaktor keselamatan dalam berkendara memang menjadi suatu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Tidak hanya membutuhkan kondisi fisik yang prima dari si pengendara, fitur yang terdapat pada kendaraan bermotor juga berperan vital dalam menjamin keselamatan dalam berkendara di jalan raya.
Untuk itulah, demi mewujudkan jaminan keselamatan tersebut, Honda menggunakan berbagai fitur keamananan pada produk motor pabrikannya. Kita ambil contoh yang terdapat pada Honda Vario Techno, Honda Beat dan Honda Spacy. Pada beberapa jenis motor ini, terdapat satu fitur keselamatan yang dikenal dengan Side Stand Switch.

Apa Yang Dimaksud Side Stand Switch ?

Dengan menggunakan fitur Side Stand Switch mesin motor akan mati secara otomatis apabila standar samping diturunkan dan tidak dapat dihidupkan apabila standar samping belum dinaikkan.
Hal ini ditujukan agar mengurangi resiko pengendara lupa menaikkan standar samping. Karena sangat berbahaya apabila menggunakan motor dalam posisi standar samping diturunkan, akibatnya akan terjadi kecelakaan.

Cara Kerja Side Stand Switch

Fitur Side Stand Switch yang terdapat pada motor Honda akan bekerja apabila standar samping motor dalam kondisi diturunkan. Uniknya, sistem ini dapat berfungsi terutama pada saat kondisi mesin kendaraan masih menyala.
Pada bagian tertentu dipasang saklar otomatis yang dapat memutus aliran listrik pada motor, sehingga ketika standar samping diturunkan maka secara otomatis mesin motor Anda akan mati dan tidak dapat dinyalakan sebelum posisi standar dinaikkan (disimpan) kembali.
Cara penggunaan Side Stand Switch :
Cara menggunakan side stand switch
Cara menggunakan side stand switch

Manfaat Dengan Menggunakan Side Stand Switch

Menurut PT. AHM penggunaan Side Stand Switch diklaim dapat meminimalisasi resiko kecelakaan pengendara akibat lupa menaikkan standar samping pada saat ingin berbelok ke arah kiri atau pada jalanan yang tidak rata. Atau dengan tidak sengaja menarik tuas gas pada saat motor dalam kondisi diam.

Kelebihan Lain Pada Side Stand Switch

Selain itu, untuk menjamin kenyamanan Anda saat menggunakan fitur ini terutama di kondisi hujan, PT. AHM juga sudah mengklaim bahwa Side Stand Switch dirancang sedemikian rupa sehingga anti air hujan.
Pada bagian pelindungnya dilengkapi dengan seal anti air dan tegangan listrik yang digunakan pun cukup rendah (sekitar 12 V), sehingga meskipun air berhasil masuk ke bagian saklar otomatis maka tidak akan terjadi korslet. Cukup praktis dan aman, bukan?
Bahkan, Anda sebagai konsumen setia Honda juga patut bangga karena teknologi ini sebelumnya sudah berhasil dipatenkan oleh pihak Honda dan merupakan satu-satunya teknologi standar samping otomatis yang disematkan pada beberapa motor matik Honda di Indonesia.
Dengan adanya fitur ini, sudah jelas membuktikan bahwa Honda selalu terdepan dalam berinovasi sekaligus menjaminkeselamatan, keamanan, dan kenyamanan para penggunanya dalam berkendara. Salam Satu Hati.

Teknologi ABS Pada Motor Honda

Mengupas Teknologi ABS Pada Motor Honda

Dalam rangka meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk yang dipasarkan sekaligus mewujudkan visi sebagai perusahaan motor yang mengutamakan pengendalian, kenyamanan, dan rasa percaya diri pada para penggunanya, Honda berusaha untuk mengembangkan teknologi-teknologi terkemuka pada setiap motor pabrikannya.
Teknolongi terbaru dari PT. AHM adalah teknologi ABS (Anti-lock Braking System) yang disematkan pada salah satu produknya yaitu Honda CBR 250R. Honda berhasil membuktikan dalam berkomitmen untuk memberikan perhatian ekstra terhadap keselamatan para pengemudi setia Honda di seluruh dunia.

Pengertian Anti-lock Braking System

Anti-lock Braking Sistem atau rem anti terkunci merupakan sistem pengereman pada motor agar tidak terjadi penguncian roda ketika pengereman mendadak/keras.
Teknologi ini pada dasarnya ditujukan untuk keamanan dalam berkendara dan terletak pada sistem pengereman yang terdapat pada motor Anda, terutama ketika berada di jalan yang licin atau pada saat terjadinya pengereman secara mendadak, sehingga Anda dapat menghindari resiko terjadinya kecelakaan motor sedini mungkin.
Bahkan, menurut Insurance Institute for Highway Safety (IIHS), jumlah kecelakaan yang terjadi pada motor non-ABS ternyata 37% lebih banyak daripada motor yang dilengkapi dengan sistem pengereman ABS.

Letak ABS Pada Honda CBR 250R

Berikut adalah letak ABS pada Honda CBR 250R.
Letak ABS Pada Motor Honda CBR 250R
Letak ABS Pada Motor Honda CBR 250R


Letak ABS Dari Dekat
Letak ABS Dari Dekat

Cara Kerja Anti-lock Braking Sistem

Ketika sensor ABS tersebut mendeteksi ada roda yang mengunci, secara otomatis sensor tersebut akan mengirimkan sinyal ke modulator yang kemudian berfungsi untuk memerintahkan piston rem untuk mengendurkan tekanan fluida atau minyak rem dari kaliper dalam kondisi tertentu. Sebaliknya, tekanan akan kembali naik dan normal ketika penguncian berkurang. Proses pengurangan, penahanan, dan peningkatan tekanan fluida ini berlangsung sangat cepat, sekitar 15-50 kali per detik, sehingga roda tidak akan terkunci saat terjadi pengereman mendadak.
Selain itu, pada Honda CBR 250R terdapat ECU yang terletak bersamaan dengan ABS Modulator yang di dalamnya terdapat pompa, reservoir, dan katup solenoid in and out. Kedua katup tersebut yang akan membuka dan menutup selama proses pengaturan tekanan fluida.

Berikut ini adalah gambar lampu indikator petunjuk ABS yang terdapat pada speedometer
Lampu Indikator Petunjuk ABS
Lampu Indikator Petunjuk ABS
Misal, pada Honda CBR 250R, ketika Anda mulai menyalakan motor, lampu indikator ABS akan menyala diam. Lalu, ketika motor Anda mencapai kecepatan sekitar 10 km / jam atau lebih, lampu indikator ABS akan mati. Nah, pada saat inilah Anda dapat mendeteksi apakah sistem ABS motor Anda berfungsi atau tidak.
Apabila setelah Anda mencapai kecepatan tersebut ternyata lampu ABS tersebut justru berkedip, itu menandakan bahwa ada masalah yang terjadi pada sistem pengereman Anda. Cukup dengan membaca sekaligus menghitung jenis dan jumlah kedipan yang dihasilkan lampu indikator tersebut, Anda dapat mengetahui sumber kerusakan pada motor Anda. Kedipan panjang berarti angka puluhan, sedangkan kedipan pendek menandakan angka satuan. Sebagai contoh, satu kedipan panjang dan tiga kedipan pendek berjumlah 13. Angka tersebut merupakan tanda bahwa rangkaian speed sensor bagian belakang motor Anda tidak berfungsi dengan baik.
Setelah Anda mengetahui tentang sistem pengereman ABS dan Electronic C-ABS, ada baiknya Anda mencoba mengaplikasikannya pada Honda CBR 250R milik Anda sendiri. Keep ride, keep safe.